Minggu, 28 Maret 2010

MUNAJAT MUSIM KERING

Jika hari ini tidak ada bunga yang mati
akan kucecap lagi doa hari kemarin
agar engkau mengalir dalam nafasku
lalu kusiram musim yang kepanasan
berkepanjangan mendamba hujan

rabbi,
aku ini petani abadi
yang terpikat oleh sejuta warna
karenanya kutanam bunga dalam kebun
kebun terindah dunia

jika hari ini engkau sedekahi
kebunku dengan tiupan lembut ruhmu
lihatlah keindahan tak terduga
akan sentakkan muram dengan
lecutan jelita
lalu semarak musim berpesta pora
membagi hujan dan matahari
bungaku lantunkan warna menyihir hari
dengan senyum dan kerlingan matamu
dan menutupkan kelopak dengan
kesantunan yang mempesona,
bagai seorang dewi menyudahi
perjumbuhan anggunnya

Februasi 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar