Minggu, 28 Maret 2010

EKOLOGI YANG TERGADAI
tribute to : hendro sangkoyo

“Papi, aku ingin bicara dengan musim
dan berbagi rahasia hari ketika
beku bersalju ketika ceria bermandi cahaya”.

musim dingin belum berlalu,baby
dalam elegi hujan seorang ilmuwan
ruang penuh dengan sketsa matahari,
pelangi menarikan selendang senja hari
mikroskop membaca cermat sepotong mendung
yang kau comot pagi hari
dan setangkai panas yang tercecer
dari saku tua sang mentari,
lalu aroma cemara di musim hujan,
senyum cendawan amat menawan,
serpihan terik yang meringis, menahan pedih
tusukan gerimis

dari balik tirai seorang gadis
manis dengan kepang dua rambut jagungnya
mendesiskan kegirangan kecil
sekali sibak, ia terbeliak
rahasia lengkap, telah demikian cepat
tersingkap

“papi, diam-diamlah kini
dengar roda menderu
dari jalanan di pinggir pondok mendebu
sebentar lagi,rahasia ini bukan rahasia lagi
rentak musimku akan terbeli
duh, aku tidak bisa bicara lagi”.

Februari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar