IDENTITAS AMARAH
Sesi meditasi yang terhenti,
ijinkan daku memberi ruang
bagi sejumlah kata yang tiba tiba
ingin meletupkan fatwa
adakah ia keturunan iblis
yang bernama pembangkangan
ketika sujud kepada adam diperintahkan
ataukah ia cipratan tersembunyi ruhmu
ketika engkau celupkan daku ke dalam
tubuh ragawi
duh, engkau sembunyi
dalam senyummu engkau nyalakan api
diam diam mencatatkan gugur selembar daun untuk
sebuah arti
dalam diriku kemudian ia menjelma hamba
bertanya kan nama, alamat, dan jabatannya
ketika menggugatku untuk menjawab
kerongkonganku tiba-tiba tercekat :
- kereta kudeta, barangkali sebentar lagi tiba
Januari, 2010
Minggu, 28 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar