RUANG TAKZIM MERINDU
temuilah aku
dalam jejak rekam nafasku
dalam rumah jiwa
serenada dhuha yang biru
di situ aku meletakkan rindu
seloka dalam nampan berhias indah
jika ada yang ingin engkau ucapkan padaku
tuturkanlah pelan, karena ia
terbiasa dengan ketakziman
aku menangkap pesanmu
tak perlu kecemasan engkau tahu
karena ia menetapkan untuk setia
menyingkapkan ribuan makna
jika ada yang ingin engkau ucapkan
kunjungilah aku, ciumlah
jejak nafasku…
April 2010
Rabu, 28 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Keren, puisinya keren.
BalasHapustahniah. alfu mabruk
BalasHapus>zianxfly:salam kenal.terimakasih komentnya.br skrg bs akses lg blok saya
BalasHapus>kang amien, aku kuper dg bhs komentarmu,,kadang bhs puisimu...,apa kau yakin waktu akan membuatku ckp paham.kututurkan saja lg:tahniah.alfu mabruk.