Kamis, 08 April 2010

EKSOTISME SRIKANDI-BHISMA
:hari kesepuluh di padang kurusetra

kuhikmati kesekian kali
akulah srikandi yang memutuskan menyudahi pertikaian
agar tubuh-tubuh yang kian lelah istirah
tatkala jiwa seteguh baja itu bertanding dengan megah

begitu nikmatkah terasa
ketika panahku menembus jiwa
begitu megahkah rasanya
kepala bertopang panah arjuna

engkau tertidur
dalam senyum agung menawan
bagai perawan pertama kali
merasakan manis madu kecupan
membuat terlelap, setelah usai
pacu jantung bergegap

setelah letih seharian
alangkah megah engkau
membunuh diri dalam satu kerjapan
dan hati membunga
merekahkan kelopaknya
cumbuan anggun tiada tara

(di sudut sepi padang itu
aku menyesali ragaku,karena
dewa tak berkenan memberiku arena
pertempuran sejati:
ranjang perjumbuhan jiwa
duhai, beribu tahun kudamba


maka biarkan kutunggu lagi
barangkali seorang ksatria inkarnasi bhisma
akan melesatkan panah tepat di jiwa
membunuh dahan paling kasar
dari reranting ruhku, kelembutanku…)

April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar