EKSOTISME SRIKANDI-BHISMA
:hari kesepuluh di padang kurusetra
kuhikmati kesekian kali
akulah srikandi yang memutuskan menyudahi pertikaian
agar tubuh-tubuh yang kian lelah istirah
tatkala jiwa seteguh baja itu bertanding dengan megah
begitu nikmatkah terasa
ketika panahku menembus jiwa
begitu megahkah rasanya
kepala bertopang panah arjuna
engkau tertidur
dalam senyum agung menawan
bagai perawan pertama kali
merasakan manis madu kecupan
membuat terlelap, setelah usai
pacu jantung bergegap
setelah letih seharian
alangkah megah engkau
membunuh diri dalam satu kerjapan
dan hati membunga
merekahkan kelopaknya
cumbuan anggun tiada tara
(di sudut sepi padang itu
aku menyesali ragaku,karena
dewa tak berkenan memberiku arena
pertempuran sejati:
ranjang perjumbuhan jiwa
duhai, beribu tahun kudamba
maka biarkan kutunggu lagi
barangkali seorang ksatria inkarnasi bhisma
akan melesatkan panah tepat di jiwa
membunuh dahan paling kasar
dari reranting ruhku, kelembutanku…)
April 2010
Kamis, 08 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar